JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML). Hal itu, disebabkan saham BSML mengalami kenaikan signigikan hingga 127 persen dalam sebulan terakhir.
Dilaporkan, BSML mengalami penguatan cukup signifikan enam hari terakhir sejak 31 Januari 2022. Memakai perhitungan saat penutupan pada 28 Januari 2022 di Rp470 sampai 8 Februari 2022 di Rp720, maka BSML telah melonjak 53,19 persen. Bahkan dalam rentang sebulan terakhir, maka diketahui BSML telah meroket 127,85 persen.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML), dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara pada perdagangan tanggal 9 Februari 2022," tulis BEI dalam pengumuman, Selasa (8/2/2022).
BEI menyatakan, suspensi dilakukan dalam rangka cooling down terhadap BSML yang berlaku mulai perdagangan sesi pertama Rabu (9/2/2022) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.
Selain itu, suspensi juga dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di BSML.
BEI juga meminta para investor dan trader para modal untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan. Hingga sesi terakhir perdagangan Selasa (8/2/2022), BSML ditutup naik 11,63 persen menjadi Rp720 per saham.
PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) adalah Integrated Marine Service Provider yang berdiri sejak 2012. perusahaan tersebut, bergerak di bidang pelayanan pengangkutan laut dan penyediaan jasa logistik dan baru melantai di BEI pada 16 Desember 2021.