“Dengan sistem face recognition maka aspek keamanan di Bandara Soekarno-Hatta akan semakin meningkat ke level berikutnya. Secara bertahap travelinLane termasuk sistem face recognition dan autogate ini akan kami terapkan juga di bandara-bandara AP II lainnya.” tutur Awaluddin.
Saat ini, layanan travelinLane dalam tahap uji coba dan juga proses verifikasi oleh Direktorat Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan untuk memastikan proses ini memenuhi aspek keamanan penerbangan.
Dia menambahkan, AP II berharap layanan seperti travelinLane termasuk sistem face recognition ini juga dapat menjadi standar baru layanan di sektor kebandarudaraan di dalam negeri, untuk membawa transportasi udara nasional dapat selalu memenuhi global best practice.