JAKARTA, iNews.id - Pesawat milik maskapai nasional, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk jumlahnya terus berkurang karena sejumlah pesawat dikembalikan ke lessor atau perusahaan penyewa pesawat. Di tahun 2022, Garuda hanya akan mengoperasikan sebanyak 68 pesawat dari sebelumnya 134 pesawat.
Mengikuti langkah induk perusahaannya, PT Citilink Indonesia juga melakukan pengembalian tiga armada pesawatnya kepada lessor. Saat ini, Citilink hanya mengoperasikan 44 pesawat dari 61 armada yang dimiliki perseroan.
Menteri BUMN Erick Thohir mencatat, kemungkinan pengurangan pesawat akan terus dilakukan pemegang saham. Hal ini dilakukan jika harga dan bunga sewa pesawat masih tinggi.
"Saya sudah cek Citilink, Citilink itu punya 61 pesawat, tiga diambil oleh lessor, dan saya sudah bicara dengan Dirut, ya kalau harganya kemahalan diambil saja. Tetapi Citilink dari 61 pesawat, tiga diambil lessor, masih ada 14 yang maintenance, 44 masih terbang," ujar Erick saat ditemui di kawasan Hotel Indonesia, Jumat (19/11/2021).