Selain Himbara, OJK Bakal Tunjuk Swasta Jadi Bank Penyangga Likuiditas

Suparjo Ramalan
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. (Foto: iNews.id)

"Akan kami bahas nanti. Apakah bank penyuplai utama? Yang jelas selama ini adalah Himbara, swasta ada, masih kami lakukan terus," ucapnya. 

Wimboh juga mencatat stabilitas sektor jasa keuangan masih terjaga yang didukung dengan tingkat permodalan yang tinggi. Pada Maret 2020, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) mengalami penurunan, namun, masih cukup tinggi yaitu sebesar 21,72 persen di mana pada saat Desember 2019 sempat mencapai 23,31 persen.

Sedangkan untuk risiko kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) gross sedikit meningkat namun masih terjaga di 2,77 persen di mana pada Desember 2019 mencapai 2,53 persen. Beberapa sektor pendorong tingginya NPL adalah sektor transportasi, pengolahan, perdagangan dan rumah tangga.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
24 jam lalu

Jumlah Investor Pasar Modal RI Tembus 19,67 Juta, Naik 476.000 dalam Sebulan

Keuangan
1 hari lalu

IHSG Rutin Sentuh Rekor di November, Kapitalisasi Pasar Capai Rp15.700 Triliun

Nasional
2 hari lalu

OJK Beri Kebijakan Khusus untuk Debitur Korban Bencana Banjir Sumatra 

Nasional
2 hari lalu

OJK Minta Perusahaan Asuransi Permudah Klaim Korban Bencana Sumatra

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal