Semakin Menyala, Pegadaian Raup Laba Bersih Rp2,9 Triliun Pada Semester I-2024

Jack Newa
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan (keempat dari kiri) bersama jajaran Direksi PT Pegadaian. (Foto: iNews Media Group/Jack Newa)

Tercatat hingga 2023, jumlah UMKM yang belum memperoleh akses ke sumber pendanaan formal menurun drastis menjadi 17 persen dari total UMKM yang sebelumnya berjumlah 66,7 persen pada 2021.

Pegadaian menargetkan penyaluran pembiayaan senilai Rp75 triliun pada tahun ini. Adapun penyaluran pembiayaan tersebut merupakan total dari program gadai dan non gadai. “Kalau secara keseluruhan pembiayaan sampai dengan akhir tahun Rp75 triliun,” kata Damar.

Kontribusi Program Gadai

Damar menyebutkan, program gadai berkontribusi lebih dari 82 persen dari bisnis perseroan. Pembiayaan merupakan salah dukungan Pegadaian kepada nasabah terutama pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk dapat naik kelas.

Selain pembiayaan, anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI) tersebut juga memberikan pelatihan kepada para UMKM untuk memberikan edukasi menjalankan usaha yang baik. Selain itu, Pegadaian juga memberikan wadah bagi UMKM melalui program The Gadepreneur Space untuk memasarkan produk jualannya tanpa dipungut biaya. 

Pegadaian berharap, fasilitas yang diberikan dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk mengoptimalkan jualannya bahkan sampai ke luar negeri. Sejalan dengan pencapaian ini, Pegadaian berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat, serta menghasilkan kinerja terbaik. 

Tidak hanya dalam industri pergadaian dan pembiayaan UMKM, bahkan kini Pegadaian mulai melebarkan sayapnya dalam mengembangkan ekosistem emas untuk terwujudnya visi perusahaan dan mendukung pemerintah mencapai Indonesia Emas 2025.

Damar berharap, Pegadaian dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tidak hanya melalui gadai, namun pembiayaan dan produk investasi Pegadaian. Pegadaian sebagai market leader di industri pergadaian, terus berupaya untuk melakukan peningkatan dan pengembangan terhadap bisnis dan digitalisasi.

“Peningkatan dan pengembangan bisnis dan digitalisasi dapat mencapai visi perusahaan sebagai The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat,” tutur Damar.

Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait
Bisnis
11 hari lalu

Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sepaku, Pastikan Kualitas BBM Terjaga

Bisnis
4 jam lalu

Bank Mandiri Gandeng IKA UII Terbitkan Kartu Debit Co-Brand, Perkuat Inklusi Keuangan

Bisnis
3 hari lalu

Ritel dan UMKM Bersanding, Aprindo Tegaskan Komitmen Tumbuh Bersama

Bisnis
4 hari lalu

27 Tahun Majukan Negeri, Bank Mandiri Jangkau 60.000 Penerima Manfaat

Bisnis
5 hari lalu

Kolaborasi Ritel dan Teknologi Warnai Pembukaan Road to Hari Ritel Nasional 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal