Sepak Terjang Kuntjoro Pinardi Sebelum Mundur dari PAL karena Dituding HTI

Suparjo Ramalan
Kuntjoro Pinardi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Indonesia. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Beberapa orang dari Jawa bersama putra daerah Papua bekerja sama untuk membangkitkan listrik tenaga air atau Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Secara fisik melelahkan, tetapi hasilnya menyenangkan karena listrik akan dapat mengaliri desa Wehali, Papua. 

Usaha jauh di Papua itu digerakkan oleh seorang diaspora yang hidup hampir 20 tahun di luar negeri, seorang guru besar madya dari universitas Swedia dan lulusan universitas Delft, sebuah Universitas di Belanda, dia adalah Kuntjoro Pinardi

Kuntjoro tidak memedulikan investasi biaya yang perlu dilakukannya, investasi waktunya untuk mengordinasikan kegiatan dari Jawa hingga Papua. Dia tidak memedulikan suara yangg meragukan aktivitas itu. Dia tidak memedulikan betapa pekerjaannya menempuh jalan sunyi. 

Dia mengerti, ada dua kata yang harus dikatakan kepada keluarganya ketika kembali ke Indonesia, yaitu mulai baru dan pay forward. 

"Kalau mau hidup stabil, gaji seorang guru besar madya di Swedia sudah cukup besar, namun jauh dari negeri Indonesia, yang pernah mengirimnya untuk sekolah sarjana teknik di Delft, Belanda. Namun jika ingin berbakti lebih dekat ke negeri, harus berani memulai dari awal," tulis Yusuf Ibrahim, Pakar Resolusi Konflik dikutip, Selasa (27/42021). 

Dan usaha awal untuk berkontribusi bagi kesejahteraan desa kecil di Papua adalah usaha pertamanya untuk langsung membangun negeri.

Setelah hampir 20 tahun di Eropa, Kuntjoro kembali ke Indonesia pada 2004, dan memulai kehidupan sebagai dosen dan profesional di bidang telekomunikasi dan IT. Proyek yang dikerjakan merupakan kerja sama antara MNC dan BUMN Teknologi.

Berbagai proyek teknologi tersebut berhasil diselesaikan dengan baik. Walau begitu, perubahan teknologi juga cepat, terjadi disrupsi yang besar di dunia telekomunikasi, sehingga dia juga harus beradaptasi, berpindah jalur menjadi pengusaha kecil dan dosen di berbagai universitas.

Kegiatan sosial politik juga menarik sang dosen menerima tawaran untuk maju menjadi calon legislatif dari sebuah partai politik pada 2014. Sebagai orang baru yang ditaruh namanya dekat nomor buncit pada pemilihan legislatif, hasilnya juga jelas, tidak terpilih dan ia kembali melanjutkan kegiatan sebagai seorang dosen dan profesional.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Danantara ungkap Merger BUMN Karya Batal Tahun Ini gegara Utang 

Nasional
8 jam lalu

Heboh Isu Petugas Dipecat gegara Tumbler Tuku Penumpang Hilang, KAI Diminta Teliti Respons Kabar Viral

Bisnis
9 jam lalu

Penjelasan Danantara soal BUMN Ramai-Ramai Gelar RUPSLB di Akhir Tahun

Nasional
3 hari lalu

KPK Minta Direksi BUMN Tak Ragu Ambil Keputusan Bisnis: Asal Tak Langgar Aturan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal