SUKOHARJO, iNews.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa penambahan pupuk bersubsidi menjadi prioritas pemerintahan ke depan. Pasalnya, sampai saat ini, banyak petani kesulitan mendapat pupuk subsidi karena kuotanya dikurangi.
Hal ini disampaikan Ganjar di hadapan para petani Sukoharjo di Balai Tani Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Selasa (26/12/2023).
"Maka jalan satu-satunya, kuota pupuk bersubsidi memang harus ditambah. Tidak hanya mengandalkan impor pupuk, tapi kita juga harus menambah pabrik pembuatan pupuk dalam negeri," ujar Ganjar.
Dalam acara itu, para petani berharap Ganjar menambah kuota pupuk bersubsidi karena saat ini urusan pupuk sangat dibutuhkan petani.
"Tolong pak, kuota pupuk bersubsidi ditambah. Kami sangat kesulitan mendapatkan pupuk saat musim tanam tiba," ucap Sunarno (45) salah satu petani Sukoharjo.
Sunarno menyebut, sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi disebabkan banyak penyaluran yang tidak tepat sasaran. Tidak sedikit petani dengan luas lahan lebih dari dua hektare, tapi membeli pupuk bersubsidi.
"Ini yang membuat petani kecil seperti kami semakin menderita pak. Tolong pak kami dibantu," katanya.