Soal Kereta Cepat, Menko Luhut: Kita Harus Belajar dari China

Taufik Fajar
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ingin Indonesia belajar dari China karena setiap proyek yang digarap bisa berjalan cepat.

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan penjelasan terkait banyak masalah pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.  Menurutnya, masalah itu mulai dari investasi, pembebasan lahan, hingga hubungan dengan masyarakat. 

"Jadi saya meminta koordinasi dengan pihak China yang bekerja sama dalam proyek ini harus ditingkatkan. Kita juga ingin Indonesia harus belajar dari China. Sebab setiap proyek yang digarap China bisa berjalan dengan cepat," ujarnya  kepada wartawan, Selasa (15/12/2020).

Dia menuturkan proyek ini dibangun saat itu dirinya masih menjadi Kepala Staf Presiden. Di mana sudah banyak perubahan yang terjadi pada proyek kereta cepat.

"Pada saat itu saya masih jadi Kepala Staf Presiden. Saat itu banyak perbedaan, namun itu harus dilakukan. Seperti kerja sama yang baik dengan teman-teman China agar proyek bisa lanjut seperti ini," katanya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Ferdinand Hutahaean Sebut Proyek Whoosh Ambisi Jokowi: Kini Jadi Problem Bangsa!

Nasional
1 hari lalu

Jokowi Mania: Kereta Cepat di Dunia Tidak Ada yang Untung

Nasional
2 hari lalu

Jumlah Penumpang Whoosh Naik 6,3 Persen, Ini Faktor Pendorongnya

Nasional
3 hari lalu

Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal