S&P 500 Ditutup Turun Tajam, Wall Street Dikonfirmasi Bearish

Anggie Ariesta
Bursa Wall Street terkonfirmasi bearish, seiring penurunan tajam indeks S&P 500 pada penutupan perdagangan Senin (13/6/2022). (Foto: Reuters)

"Pandangan saya adalah bahwa kita tidak akan benar-benar melihat perubahan haluan untuk pasar saham sampai kita melihat semacam poros dari The Fed. Dan maksud saya menjadi sedikit kurang agresif, yang saya tahu akan memakan waktu karena sekarang lintasannya adalah menjadi lebih agresif," kata Kristina Hooper, kepala strategi pasar global di Invesco di New York.

"Intinya dari semua ini adalah semakin banyak pesimisme, semakin besar potensi kenaikan," imbuh Hooper.

S&P 500 ditutup Senin di 3.749,63, turun 3,9% hari ini dan 21,8% di bawah rekor penutupan tertinggi 3 Januari di 4.796,56.

The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin ketika mengakhiri pertemuan dua hari pada Rabu, dan ekspektasi untuk kenaikan sebesar 75 basis poin pada pertemuan Juni telah melonjak menjadi hampir 30% dari 3,1% seminggu yang lalu, menurut ke Alat Fedwatch CME.

Satu kekhawatiran adalah bahwa dorongan agresif yang lebih tinggi pada suku bunga oleh The Fed dapat mengirim ekonomi ke dalam resesi.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
8 bulan lalu

IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Ini Sentimen Pendorongnya

Bisnis
10 bulan lalu

Sosok Liang Wenfeng, Pemilik Platform AI DeepSeek yang Guncang Saham Amerika

Keuangan
12 bulan lalu

IHSG Hari Ini Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Cek Rekomendasi Sahamnya

Bisnis
1 tahun lalu

Kapitalisasi Pasar Nvidia Ambles Rp4.340 Triliun, Ini Penyebabnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal