Selain itu, lanjutnya, tantangan yang juga dihadapi yaitu perihal membaca situasi, di mana semula para pembuat kebijakan atau policy maker memperkirakan inflasi hanya tekanan sementara karena adanya transisi ke kondisi pandemi, namun perkiraan tersebut meleset.
“Ternyata inflasinya tidak sementara, karena kemudian selain pola perilakunya berubah, scaring effect-nya cukup dalam, maka menimbulkan inflasi yang lebih persisten bahkan merangkak naik, ditambah adanya situasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina,” tutur Sri Mulyani.
Indonesia bersiap memasuki masa transisi dari pandemi menuju endemi. Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo telah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir Desember tahun lalu.