Stafsus Erick Thohir: Kalau Ada BUMN Tidak Bisa Disatukan, Kami Hilangkan

Suparjo Ramalan
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga. (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)

JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN, Erick Thohir terus mendorong seluruh BUMN ikut klasterisasi lewat holding dan subholdling. Lewat kebijakan ini diharapkan perusahaan pelat merah dapat memberikan nilai tambah bagi negara.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, seluruh BUMN harus bisa disatukan dalam klaster. Saat ini, ada 12 klaster BUMN mulai dari energi hingga farmasi dan kesehatan.

"Kalau tidak bisa dimergerkan atau disatukan dengan yang lain, maka kami akan hilangkan, karena tidak punya nilai apapun, nilai ekonomi tidak ada, nilai sosial juga tidak ada," ujar Arya, Kamis (22/10/2020).

Sistem klasterisasi BUMN didasarkan pada bisnis inti. Selain itu, ada dua aspek lain yang diukur yaitu sosial dan ekonomi, termasuk kontribusi dalam bentuk dividen dan pajak kepada negara.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Soccer
13 hari lalu

PSSI Akhirnya Buka Suara Soal FIFA ASEAN Cup

Soccer
13 hari lalu

PSSI Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia Sebelum FIFA Matchday Maret 2026

Soccer
13 hari lalu

Arya Sinulingga: Kabar 10 Anggota Exco Dukung Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia Adalah Hoaks

Nasional
17 hari lalu

Purbaya Respons Tuntutan 1.900 Eks Karyawan BUMN Kertas Leces 

Bisnis
18 hari lalu

BNI Bukukan Laba Rp15,12 Triliun per September 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal