Stafsus Erick Thohir: Kalau Ada BUMN Tidak Bisa Disatukan, Kami Hilangkan

Suparjo Ramalan
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga. (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)

Secara ekonomi, BUMN yang memiliki nilai ekonomi tinggi, misalnya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Pelabuhan Indonesia (Persero), MIND ID, dan lainnya.

Sementara pada sektor pelayanan publik yang dinilai signifikan adalah PT Pertamina (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

"Dari pengelompokan ini, akan dibentuk holding dan subholdingnya. Holdingnya ada minerba, keuangan, farmasi, rumah sakit, aviasi, pelabuhan, pangan, dan lainnya. Subholdingnya ke tambang dan ultra mikro," katanya.

Arya menyebut, kebijakan ini bertujuan untuk membuat struktur organisasi BUMN lebih ramping, mempercepat eksekusi mandat peningkatan kinerja melalui merger dan likuidasi, serta pembentukan strategic delivery unit.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Soccer
14 hari lalu

PSSI Akhirnya Buka Suara Soal FIFA ASEAN Cup

Soccer
14 hari lalu

PSSI Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia Sebelum FIFA Matchday Maret 2026

Soccer
14 hari lalu

Arya Sinulingga: Kabar 10 Anggota Exco Dukung Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia Adalah Hoaks

Nasional
18 hari lalu

Purbaya Respons Tuntutan 1.900 Eks Karyawan BUMN Kertas Leces 

Bisnis
18 hari lalu

BNI Bukukan Laba Rp15,12 Triliun per September 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal