Survei LPEM FEB UI: Kebijakan HET Minyak Goreng Mendistorsi Pasar

Iqbal Dwi Purnama
Minyak goreng curah dalam kemasan sederhana siap dipasarkan, harga tak berubah. (Foto: Ilustrasi/Ist)

"Penelitian ini menyarankan agar kebijakan HET bisa dihapuskan saja, untuk menghindari kelangkaan yang sangat besar," ungkap Eugenia.

Menurut dia, kebijakan HET yang berlaku saat ini juga merupakan kebijakan yang mendistorsi pasar, karena minyak goreng dijual di bawah harga keekonomiannya. Padahal kebijakan yang baik adalah yang seminim mungkin mendistorsi pasar. 
Euginia menjelaskan, kebijakan tata kelola yang menyeluruh dan tidak parsial, akan memberikan ketidakpastian usaha bagi seluruh rantai pasok sawit.

"Secara teori ekonomi, kelangkaan itu bakal terjadi ketika produsen harus menjual dengan harga lebih rendah daripada harga keseimbangan pasar atau harga keekonomian, itu mekanismenya pasar," kata Eugenia.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Duh! 6.000 Lulusan S2 dan S3 Nganggur dan Putus Asa Cari Kerja

Makro
5 bulan lalu

BI Dinilai Perlu Pertahankan Suku Bunga di 5,50 Persen, Ini Alasannya 

Bisnis
3 tahun lalu

ID Food Gelontorkan Minyak Goreng 16,2 Juta Liter Sejak Januari 2022, Pasokan Aman?

Bisnis
3 tahun lalu

Bukan Kartel, Grup Wilmar Sebut Biang Kerok Kelangkaan Minyak Goreng di Tingkat Distributor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal