Tak Hanya ke Kreditur, Angkasa Pura I Juga Berutang ke Karyawan dan Suplier Sebesar Rp4,7 Triliun

Suparjo Ramalan
Logo Angkasa Pura I

Itu sebabnya, AP I memutuskan untuk menunda pembayaran gaji dan tunjangan pegawai. Kewajiban tersebut, diitung sebagai utang perseroan, sedangkan bagi karyawan dianggap sebagai tabungan di perusahaan. 

"Terima kasih dukungan karyawan untuk melihat kondisi perusahaan butuh terhadap upaya optimum sehingga merelakan untuk beberapa hak-haknya masih ditunda pembayarannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan penyelesaian," kata Arifin. 

Lantaran penundaan itu, AP I mencatatkan tambahan utang hingga November 2021, yang bila dijumlahkan dengan penundaan pembayaran perusahaan kepada karyawan dan supplier, maka utang yang dicatatkan perseroan mencapai Rp4,7 triliun.

Sementara, utang perusahaan kepada kreditur dan investor sebesar Rp28 triliun. Dengan demikian, total utang perusahaan hingga November tahun ini mencapai Rp32,7 triliun.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
23 jam lalu

Purbaya Buka Suara soal Aturan Pemda Bisa Ngutang ke Pusat

Bisnis
2 hari lalu

Utang RI Sentuh Rp9.138 Triliun, Purbaya Siapkan Strategi Ini

Nasional
6 hari lalu

Ini Kata Purbaya soal Rencana Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh

Nasional
7 hari lalu

Ekonom Ungkap Skema Biaya Kereta Cepat dari Jepang Lebih Murah Ketimbang China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal