Tak Mampu Lanjutkan Sewa, Maskapai Kembalikan 1.300 Pesawat ke Lessor Tahun Ini

Michelle Natalia
Pesawat Lion Air. (Foto: Istimewa)

"Namun dengan kondisi sekarang, jumlah kunjungan pesawat yang masuk ke bengkel perawatan diperkiaran hanya akan mencapai 1.000 kunjungan tahun ini. Bahkan kondisi ini akan memakan waktu hingga 2026 untuk mencapai tingkat perkiraan awal 2019," ungkap Phil Seymour.

Kondisi ini, laanjutnya, akan berdampak pada pada lessor dan MRO. Kedua industri ini diprediksi akan melakukan pengurangan karyawan dengan cara menawarkan pensiun dini pada staf berpengalaman.

“Ketidakpastian di pasar sewa pesawat komersial beberapa tahun terakhir tiba-tiba diperparah oleh COVID-19, dan kami memperkirakan dampak yang signifikan tidak hanya pada lessor tetapi juga di seluruh ekosistem pasokan– khususnya di sektor MRO,” kata Phil Seymour.

IBA juga sempat membahas soal kondisi extraordinary yang dialami Boeing 737 MAX. Pesawat jenis ini telah digrounded sejak terjadinya kecelakaan pada Lion Air dan Ethiopia Airlines. Jenis MAX 8 diduga memiliki serangkaian masalah teknis yang perlu ditangani. 

Saat diputuskan untuk digrounded, pesawat jenis MAX 8 ini masih tetap diproduksi. Kini pesawat-pesawat tersebut juga harus dikembalikan pada lessor. Secara total, lebih dari 750 pesawat akan dikembalikan ke pihak lessor.

“Sangat penting bagi Boeing untuk mempersiapkan kembali beroperasinya MAX 8 dan memastikan tanpa insiden. Mengingat banyaknya jumlah pesawat yang dikembalikan, kami memperkirakan proses ini akan memakan waktu hingga dua tahun,” kata Phil Seymour.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Perbaikan Perangkat Lunak Rampung, Pesawat Airbus A320 di RI Siap Terbang Lagi

Nasional
1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Seluruh Pesawat Airbus A320 di RI Sudah Jalani Perbaikan Perangkat Lunak

Nasional
2 hari lalu

Polri Kerahkan Pesawat hingga Kapal ke Lokasi Banjir dan Longsor Sumatera

Internasional
5 hari lalu

Deretan Maskapai Internasional Terdampak Recall 6.000 Pesawat Airbus A320

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal