Tak Update Data, ASN Bakal Kena Sanksi Ini

Suparjo Ramalan
ASN (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan untuk melakukan pemutakhiran atau updating data pribadinya. Jika tidak, maka akan diberi sanksi. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, ASN yang tidak update data akan menyebabkan kariernya terhenti. Update data pribadi ini penting, mengingat pernah ditemukan 97.000 data misterius ASN pada 2014 lalu. 

"Sebenarnya kalau pegawai yang tidak melaporkan atau mendata ulang itu rugi sendiri. Karena data kepegawaian mereka itu tidak bisa berkembang," ujarnya, Rabu (25/5/2021). 

Dia menjelaskan, ASN yang tidak update data tidak akan mendapatkan promosi jabatan ataupun hak-hak lainnya, termasuk mutasi dan pensiun. Karena itu, BKN masih memberikan kesempatan bagi ASN yang belum melakukan pendataan ulang. 

Namun, update data ini dibarengi dengan sejumlah persyaratan, seperti alasan belum dilakukannya pembaharuan data hingga status masih aktif. BKN memberikan kesempatan update data mulai Juli-Oktober 2021.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

UU ASN bakal Direvisi, Komisi II DPR Buka Peluang PPPK Diangkat Jadi PNS 

Nasional
11 hari lalu

Wamensesneg Temui Massa Guru Madrasah yang Minta Diangkat Jadi PPPK

Nasional
11 hari lalu

Ribuan Guru Madrasah Demo di Medan Merdeka Selatan, Tuntut Diangkat Jadi PPPK-ASN

Nasional
11 hari lalu

Geger! PPATK Temukan 51.611 ASN Jadi Pemain Judol

Nasional
12 hari lalu

Wisma Atlet Siap Dihuni ASN-TNI, Harga Sewa Cuma Rp1,2 Juta per Bulan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal