Tegas! Luhut Sebut Pengenaan Bea Masuk 200 Persen Tak Hanya untuk Produk China Saja

muhammad farhan
Tangguh Yudha
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (Dok. Kemenkomarves)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pengenaan bea masuk hingga 200 persen bukan untuk menyerang China. Apalagi, kata dia, China merupakan salah satu mitra komprehensif strategis terpenting Indonesia dalam hal perdagangan dan investasi.

Luhut menjelaskan bahwa semua keputusan yang diambil pemerintah dilakukan berdasarkan pertimbangan.

“Jadi kita tidak menargetkan negara tertentu, apalagi China. Semua langkah diambil berdasarkan national interest kita,” ujar Luhut di Jakarta, pada Jumat (6/7/2024).

Dirinya mengatakan bahwa dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden Jokowi pada tanggal 25 Juni 2024 telah diputuskan untuk melakukan perlindungan terhadap industri dalam negeri. Hal ini sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada dan norma perdagangan internasional yang berlaku.

Luhut menambahkan, salah satu langkah yang diambil saat ini adalah penerapan Safeguard Tariff atau Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) untuk beberapa produk tekstil yang sudah diberlakukan dan sedang dalam perpanjangan periode waktu.

Ia menyebut, BMTP sudah diberlakukan untuk seluruh barang impor tanpa membedakan asal negara tertentu. Ia menjelaskan kebijakan tersebut perlu benar-benar dikaji, sehingga dapat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan industri dalam negeri.

“Saya juga telah berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan untuk membahas masalah ini. Kami bersepakat untuk mengutamakan national interest kita namun tidak mengabaikan kemitraan dengan negara sahabat,” tutur dia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Luhut Blak-blakan soal Polemik Bandara IMIP: untuk Domestik, Tidak Perlu Imigrasi

Internasional
3 hari lalu

China Klaim Warganya Jadi Target Pembunuhan dan Diskriminasi di Jepang

Internasional
4 hari lalu

Panas! China Larang Warganya ke Jepang

Internasional
4 hari lalu

Kereta Seruduk Pekerja Konstruksi, 11 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal