Tekan penyebaran PMK, pemerintah pastikan hewan ternak yang beredar dari zona hijau(Foto: iNews.id/Kuntadi)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memastikan hewan ternak yang beredar hanya dari zona hijau wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Ini dilakukan untuk menekan penyebaran penyakit tersebut.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri menegaskan, hewan ternak yang berada di daerah zona merah PMK tidak diperbolehkan berlalu lalang dan dalam pengawasan ketat petugas Kementan serta Satgas PMK.

"Penanganan PMK oleh pemerintah sudah masuk fase vaksinasi dan kita berharap PMK bisa kami atasi segera. Kami ingin sampaikan, InsyaAllah Idul Qurban tahun ini bisa kita lalui dengan baik," kata Kuntoro dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Jumat (8/7/2022).  

Selain itu, pemerintah juga memastikan hewan kurban yang beredar di masyarakat dalam kondisi sehat. Hewan ternak yang dikirim dari daerah sentra sudah mendapat tindakan karantina untuk memastikan sapi sehat, aman, dan bebas PMK serta telah memiliki Sertifikat Kesehatan Hewan (SKH) dari Badan Karantina Daerah.

Kementan mencatat kebutuhan hewan kurban Iduladha kali ini mencapai 1,8 juta ekor. Jumlah ini meningkat sekitar 11 sampai 13 persen dibanding tahun sebelumnya. 

"InsyaAllah bisa dipenuhi dari sentra ternak yang ada di zona hijau," ujar Kuntoro.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veterinar Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Syamsul Ma'rif menuturkan, setiap penyembelihan hewan kurban harus memerhatikan instruksi dan arahan dari petugas kesehatan hewan, termasuk pada saat daging kurban yang akan dibagikan. Petugas akan menentukan apakah hewan ternak layak atau tidak untuk dijadikan hewan kurban. 

"Kalau kami temukan si hewan sakit berat, saya sarankan jangan dipotong dulu. Ini untuk ketenteraman batin si hewan," ucapnya.

Syamsul juga berharap masyarakat yang mendapat daging kurban peka terhadap kebersihan. Ketika daging sampai di rumah, sebaiknya disimpan di lemari es selama 24 jam. Setelah itu, dipindahkan ke freezer.

"Atau direbus sekalian. Jangan dicuci dulu. Kemudian, begitu mendapatkan daging, plastiknya jangan dibuang sembarangan, kalau bisa rendam dulu dengan detergen atau disinfektan," tuturnya.



Editor : Jujuk Ernawati

Artikel Terkait

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network