"Kami tentu saja akan selalu mengoperasikan pesawat-pesawat kami berbasis asas prioritas dan kebutuhan saat ini. Jadi, kami masih punya beberapa pesawat yang grounded, belum terbang, karena memang demand-nya belum ada, belum sampai untuk bisa menerbangkan semua pesawat," katanya.
Dia menilai, Garuda Indonesia memungkinkan untuk melanjutkan pesanan pesawat Boeing 737 Max. Saat ini, pihak Garuda Indonesia dan Boeing masih terus melakukan pembicaraan.
"Klasifikasinya belum ter-cancel. Tentu pembicaraan ini kami teruskan dengan pihak manufaktur yaitu Boeing," tuturnya.