Terlilit Utang RpRp4.749 Triliun, Evergrande Diperintahkan Likuidasi Aset

Aditya Pratama
Pengadilan Hong Kong memerintahkan likuidasi raksasa properti China Evergrande Group yang terlilit utang lebih dari 300 miliar dolar AS atau Rp4.749 triliun. (Foto: Reuters)

HONG KONG, iNews.id - Pengadilan Hong Kong memerintahkan likuidasi raksasa properti China Evergrande Group. Hal ini kemungkinan akan menimbulkan dampak pada pasar keuangan China yang sedang runtuh karena para pembuat kebijakan berusaha keras untuk membendungnya.

Mengutip Reuters, Hakim Linda Chan memutuskan pengembang yang terlilit utang lebih dari 300 miliar dolar AS atau setara Rp4.749 triliun itu untuk melikuidasi asetnya, setelah menyatakan bahwa Evergrande tidak dapat menawarkan rencana restrukturisasi yang konkret selama lebih dari dua tahun. Hakim kemudian menunjuk Alvarez & Marsal sebagai likuidator.

“Sudah waktunya bagi pengadilan untuk mengatakan, cukup sudah,” ucap Chan pada sidang, Senin (29/1/2024). 

Chan menjelaskan, penunjukan likuidator akan menjadi kepentingan semua kreditur karena mereka dapat mengambil alih rencana restrukturisasi baru Evergrande pada saat ketuanya, Hui Ka Yan sedang diselidiki atas dugaan kejahatan.

CEO Evergrande Siu Shawn menyampaikan bahwa perusahaannya akan memastikan proyek pembangunan rumah tetap terlaksana meskipun ada perintah likuidasi. 

"Keputusan tersebut tidak akan mempengaruhi operasi unit Evergrande di darat dan lepas pantai," ucap Shawn.

Sementara, Direktur Pelaksana Alvarez & Marsal, Tiffany Wong menuturkan, prioritas pihaknya setelah ditetapkan sebagao likuidator adalah melihat sebanyak mungkin bisnis yang bisa dipertahankan, direstrukturisasi, dan tetap beroperasi. 

"Kami akan menerapkan pendekatan terstruktur untuk menjaga dan mengembalikan nilai kepada kreditor dan pemangku kepentingan lainnya," ucap Wong.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
21 hari lalu

Kebakaran Apartemen Hong Kong Renggut 159 Nyawa, Departemen Pemadam Kebakaran Dibohongi

Internasional
21 hari lalu

Polisi Hong Kong Tangkap 21 Orang terkait Kebakaran Apartemen, Korban Tewas 159

Internasional
23 hari lalu

Kebakaran 7 Apartemen Hong Kong Dipicu Renovasi Tak Sesuai Aturan, Polisi Tangkap 14 Orang

Internasional
23 hari lalu

Kebakaran Apartemen Hong Kong, Permainan Nakal Kontraktor Jadi Penyebab 151 Nyawa Melayang 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal