Tesla Diselidiki Otoritas Jerman Imbas Kebocoran Data, Terancam Denda Rp523 Triliun

Dovana Hasiana
Otoritas Jerman memulai penyelidikan terhadap Tesla Inc terkait dugaan kebocoran data. (Foto: Reuters)

Hal ini sesuai dengan Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) Uni Eropa yang menetapkan bahwa perusahaan berkewajiban untuk melaporkan jika merasa khawatir data pribadi mungkin telah bocor.

Menurut seorang pengacara Tesla, mantan karyawan Tesla yang tidak puas dengan perusahaan telah menyalahgunakan aksesnya sebagai teknisi servis untuk mendapatkan informasi.

Handelsblatt menyebutkan, file-file yang bocor tersebut termasuk tabel yang berisi lebih dari 100.000 nama mantan karyawan dan karyawan saat ini, termasuk nomor jaminan sosial Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk, bersama dengan alamat email pribadi, nomor telepon, gaji karyawan, detail bank pelanggan dan detail rahasia dari produksi.

Tesla dikabarkan akan mengambil tindakan hukum terhadap mantan karyawan yang dicurigai melakukan hal tersebut. Menurut surat kabar tersebut, laporan tersebut telah diajukan oleh pelapor pada pihak berwenang Jerman pada bulan April lalu.

Juru Bicara Kantor Perlindungan Data, Brandenburg mengatakan, kasus tersebut bisa saja memanjang dan menjadi masalah serius apabila bukti-bukti yang ditemukan menjadi semakin kuat.

Jika pelanggaran seperti itu terbukti, Tesla dapat didenda hingga 4 persen dari penjualan tahunannya, yang bisa menjadi 3,26 miliar euro atau setara Rp523 Triliun (asumsi kurs Rp. 16.059)

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Wapres Gibran Bertemu Wakil Kanselir Jerman di Sela KTT G20, Bahas Penguatan Kerja Sama

Bisnis
16 hari lalu

BTN Jamin Hak Karyawan Unit Syariah usai BSN Berdiri

Bisnis
25 hari lalu

Kekayaan Elon Musk Anjlok setelah Tesla Menyetujui Paket Gaji Rp16.000 Triliun

Buletin
1 bulan lalu

Ratusan Karyawan PT Toba PKL Demo di Depan DPRD Tapanuli Utara, Ini Tuntutannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal