SEATTLE, iNews.id - Boeing memastikan tak akan meminta bantuan dari pemerintah AS untuk saat ini. Pabrikan pesawat tersebut lebih memilih menerbitkan surat utang demi memperkuat posisi keuangan.
"Kami tidak berencana untuk mencari dana tambahan lewat pasar modal atau bantuan pemerintah AS saat ini," kata CEO Boeing, Dave Calhoun, dikutip dari CNBC, Jumat (1/5/2020).
Boeing sebelumnya meminta bantuan kepada pemerintah AS senilai 60 milar dolar AS pada Maret 2020 karena perusahaan tertekan wabah virus corona (Covid-19). Dana itu termasuk untuk operasional mitra bisnis, General Electric dan Spirit Aerosystems, yang masuk dalam rantai pasok industri pesawat.
Sementara pemerintah federal AS sudah menyetujui bantuan untuk korporasi senilai 17 miliar dolar AS. Dari bantuan tersebut, Boeing mendapatkan persetujuan bantuan dana 2,2 miliar dolar AS.
Calhoun mengatakan, Boeing memutuskan menerbitkan surat utang senilai 25 miliar dolar AS. Tenor surat utang tersebut terbagi dalam tujuh seri dengan jatuh tempo antara tiga hingga 40 tahun. Transaksi tersebut diperkirakan selesai 4 Mei.