JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan barang Indonesia sebesar 3,31 miliar dolar AS pada Desember 2023 atau naik 0,90 miliar dolar AS secara bulanan.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, dengan demikian neraca perdagangan Indonesia telah mencatat surplus selama 48 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
"Surplus Desember 2023 ini meningkat dengan bulan sebelumnya, namun lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu," kata Pudji, Senin (15/1/2024).
Surplus pada akhir 2023 lebih ditopang pada komoditas nonmigas yaitu sebesar 5,20 miliar dolar AS dengan komoditas penyumbang surplus utamanya bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, dan besi/baja.