Tunggu Audit BPKP, Nominal PMN untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Suparjo Ramalan
Pemerintah dan DPR belum menetapkan nominal PMN yang nantinya dialokasikan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (Foto: Dok. MPI)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah dan DPR belum menetapkan nominal Penyertaan Modal Negara (PMN) yang nantinya dialokasikan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Padahal, dana tersebut dibutuhkan untuk menambal pembengkakan biaya (cost overrun) proyek sebesar 1,176 miliar dolar AS. 

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, PMN untuk KCJB akan ditetapkan usai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyodorkan hasil audit keduanya perihal cost overrun proyek strategi nasional (PSN) itu. 

Usai audit kedua BPKP, Komite KCJB, DPR RI, dan pemerintah akan melakukan pembahasan untuk menetapkan besaran dana yang dibutuhkan. 

"Kan udah keluar nih dari BPKP (audit pertama cost overrun), (audit kedua belum) Makanya ditunggu, setelah itu keluar baru ada keputusan, Komite KCJB akan memutuskan berapa yang sebenarnya dibutuhkan," ujar Arya dalam acara Ngopi BUMN di Jakarta, Kamis (29/9/2022). 

KCJB diperkirakan memerlukan PMN sebesar Rp3,2 triliun. Dana tersebut untuk menutupi pembengkakan biaya senilai 1,176 miliar dolar AS.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Prabowo Perintahkan Audit RS usai Ibu Hamil dan Bayi Meninggal Ditolak 4 Rumah Sakit

Nasional
13 hari lalu

Hukum Sesat, Ekonomi Rusak

All Sport
16 hari lalu

Kemenpora Libatkan BPKP, Erick Thohir Bongkar Total Aturan Olahraga dan Pemuda

Soccer
21 hari lalu

Ultras Garuda Demo di Kantor PSSI, Begini Tuntutannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal