"Kalau untuk jangka panjang iya, tapi kalau untuk jangka pendek sih saya rasa tidak. Karena kita lihat dari beberapa analis mereka (investor asing) menurunkan target saham tersebut dengan perkiraan turunnya daripada emiten tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji, menilai penurunan saham TLKM hanya bersifat temporer. Sebab, secara fundamental kinerja TLKM masih positif seiring dengan adanya prospek bisnis telekomunikasi yang bagus.
"Sifatnya hanya temporer karena secara fundamental kinerja TLKM masih positif seiring dengan adanya strong demand terhadap segmen telepon, interkoneksi, jaringan, dan lain-lain," ucapnya.
Secara teknikal, kata Nafan, saham TLKM juga terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Kemudian indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual, sehingga diperkirakan ke depannya terjadi penurunan aksi jual dari para investor.
"Indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual. “Buy” dengan target harga secara bertahap di level 4.300, 4.520 dan 4.750 dan titik support di 3.910," katanya.
Dia pun memprediksi saham TLKM akan mengalami teknikal rebound hari ini sehingga masih menarik untuk dicermati bagi investor yang ingin membeli saham.
"TLKM masih menarik untuk dicermati baik dari sisi fundamental maupun teknikal," kata dia.