Uber Digugat 550 Perempuan Terkait Dugaan Kekerasan Seksual di AS

Dinar Fitra Maghiszha
Logo Uber Technologies. (Foto: Istimewa)

Adapun total 550 perempuan merupakan jumlah yang mau melaporkan diri. Saat ini firma hukum sedang melaksanakan investigasi terhadap 150 kasus lain yang belum terdaftar dari total klien mereka tersebut.

Pada bulan Juni 2022, Uber mengeluarkan laporan keselamatan kedua di AS, yang mencatat terdapat 998 insiden serangan seksual, termasuk 141 laporan perkosaan yang terjadi pada 2020.

Dalam laporan itu, perusahaan mengatakan mereka telah menerima 3.824 laporan dari lima kategori kekerasan seksual paling parah yang terjadi antara rentang waktu 2019 dan 2020. Sementara rincian insiden dari 2017 sampai 2018 menemukan setidaknya ada total 5.981 laporan kekerasan seksual.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Megapolitan
10 hari lalu

Pramono Minta Transjakarta Lanjutkan Pelatihan Pramudi Perempuan, Target Kuota 10%

Internasional
20 hari lalu

Raja Charles Copot Gelar dan Usir Pangeran Andrew dari Kediaman Kerajaan Inggris

Megapolitan
22 hari lalu

Korban Dugaan Pelecehan Oleh Kepala SPPG di Kota Bekasi Serahkan Bukti ke Polres

Megapolitan
28 hari lalu

Pramono Minta Anggaran PKK Tetap Ada di 2026: Kalau Tidak Saya Turun Tangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal