Ukraina Bakal Jual NFT untuk Mendanai Militer Melawan Rusia

Aditya Pratama
Pemerintah Ukraina menyampaikan bakal mengeluarkan token non-fungible (NFT) untuk mendanai militernya dalam upaya mempertahankan negara dari invasi Rusia. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

KIEV, iNews.id - Pemerintah Ukraina menyampaikan bakal mengeluarkan token non-fungible (NFT) untuk mendanai militernya dalam upaya mempertahankan negara dari invasi Rusia. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Perdana Menteri Mykhailo Fedorov melalui akun twitternya @FedorovMykhailo.

"Setelah mempertimbangkan dengan cermat, kami memutuskan untuk membatalkan airdrop. Setiap hari semakin banyak orang yang bersedia membantu Ukraina untuk melawan agresi. Sebagai gantinya, kami akan segera mengumumkan NFT untuk mendukung Angkatan Bersenjata Ukraina. Kami TIDAK PUNYA rencana untuk mengeluarkan token yang sepadan," tulis Fedorov melalui tweet-nya dikutip, Jumat (4/3/2022).

Dikutip dari BBC, Pemerintah Ukraina telah mengumpulkan lebih dari 200 juta poundsterling atau setara Rp3,81 triliun dari penjualan obligasi perang. Obligasi merupakan salah satu dari sejumlah cara yang digunakan Ukraina untuk mengumpulkan dana.

Selain itu, Pemerintah Ukraina juga sedang dalam pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia mengenai bantuan darurat.

NFT adalah aset satu-satunya di dunia digital yang dapat dibeli dan dijual seperti properti lainnya, tetapi tidak memiliki bentuk yang nyata. Token digital dapat dianggap sebagai sertifikat kepemilikan untuk aset virtual atau fisik.

Pengumuman yang disampaikan Fedorov ini merupakan tanda terbaru bahwa pemerintah Ukraina merangkul aset digital karena mencari cara baru untuk mengumpulkan uang untuk membayar militernya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
28 menit lalu

Mantan Presiden Rusia: Amerika Ngajak Perang!

Internasional
1 jam lalu

AS Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Perang Ukraina Makin Jauh dari Akhir

Internasional
2 jam lalu

Dijatuhi Sanksi Amerika, Rusia: Tak Pengaruh!

Bisnis
7 jam lalu

Wijaya Karya Kantongi Restu Perpanjangan Jatuh Tempo Obligasi, Lanjutkan Restrukturisasi Utang 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal