JAKARTA, iNews.id - Harga minyak mentah dunia melemah pada perdagangan, Senin (16/5/2022) pagi. Penurunan ini terjadi di tengah sanksi yang saling dijatuhkan Uni Eropa dan Rusia terkait invasi negara itu ke Ukraina.
Data bursa Intercontinental Exchange (ICE), Senin (16/5/2022) hingga pukul 09:34 WIB menunjukkan harga minyak Brent Juli 2022 turun 1,52 persen di 109,86 dolar AS per barel. Sedangkan Brent Agustus 2022 koreksi 1,49 persen di |108,11 dolar AS per barel.
West Texas Intermediate (WTI) Juni 2022 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) menanjak 0,97 persen di 107,16 dolar AS per barel, sementara WTI Juli 2022 tumbuh 1,02 persen di 105,46 dolar AS per barel.
Penurunan kedua benchmark harga minyak dunia itu terjadi setelah sempat melonjak 4 persen pada Jumat lalu, di mana WTI mencapai level tertingginya sejak 28 Maret di 111,71 dolar AS per barel. Selain karena sejumlah sentimen, penurunan disebabkan adanya realisasi investor untuk mengamankan profitnya.
Sejumlah analis menganalisa ada potensi kenaikan kembali di tengah upaya Uni Eropa dalam memberikan sanksi embargo cadangan Rusia.
"Pasar minyak diperkirakan akan naik minggu ini karena larangan yang tertunda oleh Uni Eropa terhadap minyak Rusia, sehingga akan semakin memperketat pasokan minyak mentah dan bahan bakar global," ujar Analis Fujitomi Securities, Kazuhiko Saito dilansir dari Reuters, Senin (16/5/2022).