Sebelumnya Erick mengungkapkan ada 7 lessor yang membentuk komite Ad Hoc perihal restrukturisasi utang Garuda Indonesia. Erick berharap komite tersebut dapat mengarahkan lessor lainya untuk menyepakati restrukturisasi yang diajukan.
Menurut dia, beberapa anggota Komite Ad Hoc memiliki komitmen untuk mendukung penyelesaian utang Garuda Indonesia.
Sementara Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengklaim proses restrukturisasi terus mendapat respon positif. Bahkan, keseluruhan lessor sudah mendaftarkan diri dalam PKPU.
Meski demikuan, tahapan-tahapan negosiasi masih terus dilakukan. Pasalnya, baru sebagian lessor yang baru menandatangani isi persetujuan restrukturisasi tersebut.
"Kita sekarang masih negosiasikan dengan semua lessor dan kreditur yang lain. Sejauh ini, tidak ada perkembangan negatif malah positif, dianggap kita serius menangani bukan hanya ke depan tapi juga masa lalu," ungkap Irfan.
Dia mengungkapkan optimisme akan mencapai satu keputusan positif antara pihaknya dengan perusahaan penyewa pesawat. Sikap itu didasari pada respon baik yang diberikan lessor dalam setiap sesi negosiasi.
"Selama ini boleh dibilang kita sih positif diskusinya dengan semua lessor dengan tadi yang disampaikan Pak Erick, betul memang beberapa lessor terbesar tersebut mengindikasikan sangat kuat, terus tujuannya sudah kita detailkan mudah-mudahan tidak ada halangan melintang dan kalau melihat nanti ada yang sudah tanda tangan rasanya semua pihak akan mencapai suatu kesepakatan," tutur Irfan.