Vietnam Perketat Impor, Industri Otomotif Nasional Tekor

Koran SINDO
Ilustrasi (Foto: Koran Sindo)

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah Vietnam menerapkan kebijakan baru impor mobil completely built up (CBU) dari negara-negara ASEAN. Vietnam menerapkan kebijakan baru terkait uji tipe dan uji emisi dalam regulasi Nomor 116 tentang Overseas Vehicle Type Approval (VTA).

Dengan adanya regulasi ini, ekspor mobil dari negara lain, termasuk Indonesia, mulai bulan ini terhenti. Mengingat mobil-mobil yang diekspor ke Vietnam harus melalui uji tipe.

”Tentu ini sangat memberikan pengaruh kepada ekspor mobil nasional, termasuk dari kami,” ujar Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TTMIN) Bob Aza, Kamis (25/1/2018).

Dia mengatakan, terhentinya ekspor ke Vietnam pada bulan ini berpotensi mendatangkan defisit neraca perdagangan sebesar Rp3 triliun dari sektor automotif.

”Ekspor ke Vietnam dari kami saja 2.000 unit per bulan, belum dari produsen lain. Potensinya Rp3 triliun per bulan, itu yang hilang jika ekspor terhenti,” kata Bob.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Mobil
21 jam lalu

Gaikindo Koreksi Target Penjualan Mobil 2025 Jadi Hanya 780.000 Unit, Ini Faktornya

Mobil
8 hari lalu

12 Mobil Terlaris November 2025, Penjualan  Wholesale Tembus 74.252 unit!

Mobil
16 hari lalu

Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil, GJAW 2025 Tak Banyak Menolong

Mobil
17 hari lalu

Gaikindo: Industri Otomotif Harus Siap Hadapi Tahun Depan Tanpa Insentif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal