Wall Street Berakhir Naik Tajam, Tanda Tekanan Inflasi Mereda

Anggie Ariesta
Bursa Wall Street Amerika Serikat. (Foto: Reuters)

Indeks Perumahan PHLX (.HGX) melonjak 10,3 persen ke level tertinggi sejak Agustus setelah jatuh tahun ini karena kekhawatiran tentang tingkat hipotek yang lebih tinggi mengurangi keterjangkauan.

Rivian Automotive Inc (RIVN.O) melonjak 17,4 persen setelah produsen kendaraan listrik melaporkan kerugian yang lebih kecil dari perkiraan, jumlah pre-order yang lebih tinggi dan menegaskan kembali prospek produksi setahun penuh.

Dow sekarang telah pulih sekitar 17 persen dari penutupan terendah pada 30 September, dan tetap turun sekitar 9 persen dari rekor penutupan tertinggi pada awal Januari.

Isu-isu lanjutan melebihi jumlah yang jatuh dalam S&P 500 (.AD.SPX) dengan rasio 26,9 banding satu. S&P 500 membukukan 19 tertinggi baru dan tidak ada terendah baru. Nasdaq mencatat 120 tertinggi baru dan 166 terendah baru.

Volume di bursa AS sangat berat, dengan 14,9 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 11,9 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Makro
8 hari lalu

BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Ini Alasannya

Makro
23 hari lalu

BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Nasional
23 hari lalu

Inflasi RI Tembus 0,17% di November 2025, Dipicu Harga Emas Perhiasan

Nasional
30 hari lalu

Lapor ke Prabowo, Mendagri Tito Pastikan Inflasi Terkendali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal