JAKARTA, iNews.id - Bursa Wall Street pada perdagangan pada Selasa (13/9/2022) atau Rabu (14/9/2022) dini hari WIB, ditutup merosot tajam imbas rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) di Agustus 2022.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 1.276,37 poin, atau 3,94 persen menjadi 31.104,97, S&P 500 (.SPX) kehilangan 177,72 poin atau 4,32 persen ke level 3.932,69, dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 632,84 poin atau 5,16 persen menjadi 11.633,57.
Ketiga indeks saham utama AS itu merosot tajam, menghentikan kenaikan beruntun empat hari dan mencatat persentase penurunan satu hari terbesar sejak Juni 2020 selama pergolakan pandemi Covid-19.
Melemahnya Wall Street dipicu aksi jual luas yang dilakukan investor sebagai reaksi negatif atas laporan Departemen Tenaga Kerja AS mengenai indeks harga konsumen atau Consumer Price Index (CPI) dan inflasi di Agustus 2022.
Inflasi AS dilaporkan mengalami penurunan ke angka 8,3 persen pada Agustus 2022. Namun Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan CPI berada di atas konsensus, dengan Core CPI yang menghapus harga makanan dan energi meningkat menjadi 6,3 persen dari 5,9 persen di bulan Juli.