Wall Street Ditutup Mixed Dipicu Kenaikan Imbal Hasil Treasury AS

Anggie Ariesta
Wall Street atau New York Stock Exchange. (Foto: Reuters)

Lebih dari separuh perusahaan yang terdaftar di S&P 500 telah melaporkan laba, dengan 69 persen mengalahkan estimasi laba untuk kuartal tersebut, menurut data Refinitiv.

Sentimen konsumen AS meningkat lebih lanjut di bulan Februari bulan ke bulan (mom), tetapi rumah tangga memperkirakan inflasi yang lebih tinggi akan bertahan selama 12 bulan ke depan, pembacaan awal Februari oleh University of Michigan menunjukkan.

Setelah ekuitas AS terguncang selama seminggu oleh data pekerjaan yang kuat, investor menunggu data inflasi konsumen Januari minggu depan untuk kejelasan tentang jalur kenaikan suku bunga Fed.

Volume di bursa AS adalah 10,43 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,85 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. S&P 500 membukukan 3 level tertinggi baru dalam 52 minggu dan tidak ada level terendah baru, Nasdaq Composite mencatat 36 tertinggi baru dan 68 terendah baru.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
2 hari lalu

IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi ke 8.618, KONI-MBSS Pimpin Top Losers

Keuangan
3 hari lalu

Ciri-Ciri Saham Gorengan yang Perlu Diwaspadai Investor, Cek di Sini!

Nasional
3 hari lalu

Prabowo bakal Berikan 10 Persen Saham Freeport Indonesia untuk Masyarakat Papua

Keuangan
4 hari lalu

IHSG Hari Ini Ditutup Naik ke 8.686, BBRM-SOCI Pimpin Top Gainers

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal