JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang melemah pada perdagangan hari ini imbas jatuhnya Wall Street. IHSG berpotensi bergerak di kisaran 6.658-6.755.
Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal dibayangi pergerakan Wall Street, harga komoditas, dan turunnya nilai tukar rupiah.
"Kombinasi jatuhnya Indeks DJIA serta turunnya harga beberapa komoditas di tengah naiknya USD index Futures yang berpotensi mendorong nilai tukar rupiah terhadap US dollar berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Selasa ini," kata dia dalam risetnya, Selasa (12/7/2022).
Rincian pergerakan beberapa komoditas tersebut, yakni minyak turun 1,28 persen, emas turun 0,52 persen, dan timah terkoreksi 2,39 persen diikuti dengan di tengah naiknya USD Index Futures sebesar 1,12 persen. Sementara itu, katalis positif diharapkan datang dari peluang naiknya saham berbasis batu bara menyusul kembali naiknya harga coal delivery Agustus 2022 sebesar 2,72 persen ke level 426.80 dolar AS.
"Serta katalis lain berpotensi datang dari saham berbasis nikel setelah menguat semalam sebesar 0,61 persen," ucap Edwin.