JAKARTA, iNews.id – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah meperketat penyaluran gas elpiji bersubsidi 3 kilogram untuk menekan dan mengantisipasi kelangkaan yang kini terjadi di beberapa daerah. Kelangkaan tersebut merugikan masyarakat kalangan menengah ke bawah karena produk subsidi ini benar-benar dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari.
"Bila pemerintah memang serius memasok gas elpiji bersubsidi untuk konsumen menengah bawah, maka pengawasan terhadap kemungkinan penyimpangan harus ditingkatkan," kata Tulus di Jakarta, Minggu (12/10/2017).
Menurut Tulus, pemerintah daerah harus turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan yang lebih intensif, jangan hanya berpangku tangan. Selain itu, distributor yang terbukti melakukan penyimpangan dan pengoplosan harus mendapat sanksi tegas.
Tulus mengatakan kepolisian harus lebih ‘bergigi’ dalam melakukan penegakan hukum. Sementara itu, PT Pertamina (Perero) juga harus tegas memutus kerja sama sama dengan distributor nakal yang diketahui melakukan penyimpangan dan pengoplosan.
"Tanpa hal itu maka penyimpangan distribusi dan pelanggaran hak-hak konsumen menengah akan semakin besar," tuturnya.