3 Perusahaan Listing di Bursa Hari Ini, Cek Detailnya!

Anggie Ariesta
3 perusahaan listing di Bursa hari ini, cek detailnya!

3. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)

MBMA menetapkan harga IPO Rp795. Emiten ini melepas sebanyak 11 miliar saham, yang mewakili sebesar 10,24 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Mengutip laman e-IPO, Merdeka Battery Materials sebelumnya dikenal sebagai PT Hamparan Logistik Nusantara memiliki sumber daya terbesar di dunia dalam hal kandungan nikel di Tambang Nikel Konawe milik SCM (Tambang SCM).

Menurut Wood Mackenzie, Merdeka Battery Materials menargetkan posisi untuk menjadi salah satu pemain global terdepan yang terintegrasi secara vertikal dalam rantai nilai bahan baku strategis dan kedepannya dalam rantai nilai baterai kendaraan bermotor listrik. Merdeka Battery Materials dan Perusahaan Anak (Grup MBM) memiliki berbagai aset signifikan di Sulawesi Tengah dan Tenggara, Indonesia dalam rantai nilai bahan baku strategis dan kedepannya dalam rantai nilai baterai kendaraan bermotor listrik.

Grup MBM didukung oleh sponsor, yang terdiri dari Grup Provident, Grup Saratoga dan Garibaldi Thohir, yang memiliki riwayat investasi bersama selama bertahun-tahun dengan rekam jejak yang menonjol dalam menarik investor institusi internasional blue chip dan membangun nilai melalui perusahaan bernilai miliaran dolar seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Keduanya merupakan investasi bersama dari ketiga sponsor Grup MBM, serta PT Adaro Energi Indonesia Tbk (ADRO), yang merupakan investasi dari Grup Saratoga dan Garibaldi Thohir, dan Grup Tower Bersama, yang merupakan investasi dari Grup Provident dan Grup Saratoga.

Per 30 September 2022, kapasitas produksi agregat terpasang Grup MBM mencapai 38.000 tonne per annum (tpa) Ni (19.038 tpa Ni berdasarkan persentase kepentingan pengendali Perseroan di perusahaan pelaksana proyek yang relevan).

Setelah pembangunan dan/atau komisioning Smelter RKEF ZHN, Tambang SCM dan Proyek AIM I, kapasitas produksi terpasang agregat Grup MBM diperkirakan akan meningkat menjadi total 88.000 tpa Ni/1,2 juta ton per tahun asam (44.088 tpa Ni/960.000 tpa asam berdasarkan persentase kepentingan pengendali Perseroan di perusahaan pelaksana proyek yang relevan).

Kapasitas produksi dari Tambang SCM diharapkan mencapai 14,6 juta wet metric tonne (wmt) pada tahun 2024, dengan Proyek AIM I diharapkan akan memulai kegiatan operasi pada pertengahan kedua tahun 2023 dengan kapasitas produksi asam terpasang sebesar 1,2 juta ton per tahun pada 2024.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Bisnis
6 hari lalu

3 Perusahaan Berpeluang Listing di Bursa pada Akhir Tahun

Bisnis
9 hari lalu

CEO Reddit Steve Huffman Resmi Jadi Miliarder usai 20 Tahun Bangun Perusahaan 

Keuangan
16 hari lalu

Resmi Listing di BEI, Harga Saham PJHB Tembus ARA

Nasional
24 hari lalu

Program Magang Berbayar Batch 2 Segera Dibuka, Kuota 80.000 untuk Fresh Graduate!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal