Misalnya tujuan jangka pendek seperti menabung untuk liburan atau untuk Lebaran. Tujuan jangka menengah misalnya menabung untuk membeli mobil atau uang muka rumah dan tujuan jangka panjang, misalnya menabung untuk masa pensiun dan melunasi KPR.
Kemudian, tentukan mana kebutuhan yang mendesak dan kapan waktu berinvestasi. Untuk itulah, perlu adanya diskusi lebih lanjut dengan pasangan.
Biasanya di dalam rumah tangga, peran istri sebagai manajemen keuangan tidak perlu diragukan lagi. Hal ini karena peremuan umumnya rajin, ulet, dan lebih teliti mengatur keuangan dibandingkan laki-laki. Namun tak menutup kemungkinan suami yang mendapatkan kepercayaan mengatur uang keluarga.
Tak hanya mengatur masuk dan keluarnya uang penanggung jawab keuangan di keluarga juga harus bisa memikirkan jenis investasi yang cocok untuk keluarga. Bagaimana pendidikan anak, masalah kesehatan, dana darurat, dan waktu berlibur.
Bicaralah kepada pasangan untuk melunasi utang. Mungkin saja pasangan bisa membantu atau menemukan solusi jitu untuk mengurangi utang kepada pihak lain. Jangan sampai keuangan rumah tanggamu hancur gara-gara kebanyakan utang. Maka dari itu, libatkan pasangan dalam setiap transaksi keuangan.