JAKARTA, iNews.id - Cara beli saham untuk pemula adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan investasi Anda. Di era digital ini, semakin banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi di pasar saham, namun banyak yang merasa bingung dan ragu untuk memulai.
Memahami cara membeli saham dengan benar dapat membantu Anda menghindari kesalahan yang umum dilakukan oleh para investor baru.
Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan membeli saham, Anda menjadi bagian dari pemilik perusahaan tersebut dan berpotensi mendapatkan keuntungan berupa dividen atau capital gain.
Berikut cara beli saham untuk pemula yang dilansir iNews.id dari laman Kementerian Keuangan pada Jumat (11/4/2025):
Langkah-Langkah Membeli Saham untuk Pemula
Sebelum memulai, pelajari jenis, risiko, dan potensi keuntungan (return) dari saham. Pahami istilah-istilah dasar mengenai investasi saham serta istilah-istilah teknis yang mungkin akan sering muncul. Anda bisa mencari tahu dari buku, media sosial, atau video-video di internet untuk memperluas pengetahuan Anda.
Untuk membeli saham, Anda perlu membuka rekening efek di perusahaan sekuritas. Pilih perusahaan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki biaya transaksi kompetitif.
Beberapa perusahaan bahkan memberikan kemudahan dengan memperkecil dana awal. Pastikan menggunakan aplikasi trading yang telah disetujui OJK dan memiliki rekam jejak yang baik.
Investasikan hanya dengan menggunakan uang dingin, yaitu uang yang tidak akan mengganggu anggaran kebutuhan pokok Anda. Hindari menggunakan utang. Mulailah secara bertahap dengan modal kecil.
Rencanakan perdagangan saham Anda, termasuk daftar saham, titik entry (kapan membeli), titik exit (kapan menjual), serta titik cut loss (batas harga saham turun untuk dijual). Disiplin dalam menjalankan perencanaan ini.
Cari informasi tentang saham yang akan Anda beli, termasuk kualitas saham, track record perusahaan, dan laporan keuangannya. Pertimbangkan saham di indeks IDX30 dan LQ45, atau yang biasa disebut blue chip. Diversifikasi saham yang Anda beli di beberapa sektor berbeda.
Pelajari laporan keuangan atau portofolio perusahaan selama beberapa tahun terakhir, dan ikuti perkembangan perusahaan melalui berita dan informasi terbaru. Jangan membeli saham karena FOMO atau ikut-ikutan saja.
Jangan berekspektasi untuk mendapat keuntungan besar dalam waktu singkat. Tetap berpegang pada data dan informasi yang akurat dalam melakukan investasi.
1. Tentukan Tujuan Investasi
Apakah Anda ingin berinvestasi jangka panjang atau hanya mencari keuntungan jangka pendek? Tujuan ini akan menentukan strategi investasi Anda.
2. Diversifikasi Portofolio
Jangan hanya membeli satu jenis saham. Diversifikasi membantu mengurangi risiko kerugian.
3. Pantau Pasar Secara Berkala
Selalu ikuti berita pasar dan perkembangan ekonomi global yang dapat memengaruhi harga saham.