Selain pada bagian kode tunanetra, uang asli memiliki banyak bagian yang terasa kasar. Misalnya, di bagian nominal uang, logo garuda, atau yang lainnya. Sementara, uang palsu umumnya tidak terdapat jenis cetakan kasar karena semua bagian cetakan terasa sama halus dan licin jika diraba.
Uang asli khususnya rupiah didesain dengan gambar saling isi alias rectoverso dari logo Bank Indonesia (BI). Logo tersebut dapat dilihat jika uang rupiah diterawang ke arah cahaya. Sedangkan, uang palsu umumnya tidak memiliki gambar rectoverso tersebut.
Itulah 7 ciri-ciri uang palsu yang perlu dipahami. Selalu waspada dan hati-hati agar tidak menjadi korban uang palsu.