NEW YORK, iNews.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street kembali mengalami aksi jual besar-besaran pada Rabu (23/9/2020) waktu setempat. Hal ini di tengah melemahnya indikator ekonomi makro yang membayangi prospek pemulihan.
Mengutip Xinhua, Kamis (24/9/2020), Dow Jones Industrial Average kehilangan 525,05 poin, atau 1,92 persen, menjadi 26.763,13. S&P 500 turun 78,65 poin, atau 2,37 persen, menjadi 3.236,92. Indeks Komposit Nasdaq merosot 330,65 poin, atau 3,02 persen, menjadi 10.632,99.
Seluruh 11 sektor di bawah S&P 500 mengalami kerugian dengan masing-masing sektor energi, teknologi dan material turun 4,55 persen, 3,21 persen dan 2,93 persen.
Flash US Composite Output Index merosot ke 54,4 pada September dari 54,6 di bulan sebelumnya, menurut data yang dikeluarkan oleh IHS Markit pada hari Rabu.
Penurunan bulan ke bulan dari Flash Composite Purchasing Managers Index pada bulan September di zona euro dan Inggris juga membebani sentimen pasar.
Gubernur Federal Reserve Jerome Powell pada Rabu mendesak Kongres untuk memberikan dukungan fiskal tambahan untuk pemulihan ekonomi.