Apa yang Dimaksud dengan Relative Strength Index pada Investasi Saham? Simak Penjelasannya

Rina Anggraeni
Investor perlu memahami apa yang dimaksud dengan Relative Strength Index pada investasi saham. RSI dikenal sebagai parameter momentum. (Foto: dok. iNews.id)

2. Aturan Jual

Pastikan nilai RSI mencapai level di atas 70, alias overbought. Tunggu hingga RSI tersebut berbalik turun ke bawah angka 70. 

Candlestick bearish mestinya muncul ketika RSI terlepas dari kondisi jenuh beli. Seperti halnya aturan beli, candlestick juga harus selesai atau close terlebih dahulu. 

Pada pembukaan candlestick berikutnya, trader bisa melakukan entry atau jual. Sebagai upaya antisipasi terhadap kerugian, stop loss ditempatkan sedikit di atas titik swing low terakhir.

3. Aturan Failure Swing

Terkadang, Relative Strength Index mengalami gagal ayun atau failure swing. Maksudnya, grafik tidak berbalik arah secara konsisten, melainkan kembali menuju titik sebelumnya lalu berbalik lagi. Ada dua macam kondisi failure swing beserta cara mengeksekusinya.

4. Bullish Failure Swing

Dikatakan bullish failure swing ketika posisi oversold yang mestinya terus berbalik arah, malah kembali turun ke level 30, lalu berbalik lagi hingga melejit ke level tertinggi. Hal ini disebut sinyal reversal yang tertunda. Grafiknya membentuk kurva seperti huruf W.

Grafik yang melejit mengindikasikan sinyal beli. Stop loss ditempatkan setelah RSI turun dari level tertinggi.

5. Bearish Failure Swing

Bearish failure swing merupakan kondisi pembalikan arah yang tertunda setelah mengalami overbought. Alih-alih terus turun ke level bawah, grafik kembali naik dan sejajar dengan overbought, lalu akhirnya turun lagi hingga ke level terbawah. Lengkungan kurva terlihat seperti huruf M.

Sinyal jual muncul ketika RSI terjun kembali ke level bawah. Ketika grafik yang terjun tersebut mulai naik lagi, stop loss bisa dipersiapkan.

Pada dasarnya, Relative Strength Index sangat mudah digunakan. Konsepnya berpatokan pada kondisi overbought dan oversold

Selama teliti dan sabar dalam mengamati pergerakan, trader bisa mengandalkan indikator saham tersebut. RSI cocok untuk trader yang tekun menunggu sinyal, alih-alih agresif melakukan transaksi.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Keuangan
15 jam lalu

IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi ke 8.618, KONI-MBSS Pimpin Top Losers

Keuangan
2 hari lalu

Ciri-Ciri Saham Gorengan yang Perlu Diwaspadai Investor, Cek di Sini!

Nasional
2 hari lalu

Prabowo bakal Berikan 10 Persen Saham Freeport Indonesia untuk Masyarakat Papua

Keuangan
3 hari lalu

IHSG Hari Ini Ditutup Naik ke 8.686, BBRM-SOCI Pimpin Top Gainers

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal