JAKARTA, iNews.id - Berapa nomor WA Pak Purbaya? Pertanyaan ini kini banyak dicari masyarakat yang ingin menyampaikan keluhan atau aspirasi secara langsung kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Dalam beberapa waktu terakhir, perhatian publik terhadap kebijakan fiskal dan isu perpajakan meningkat, membuat banyak orang penasaran apakah benar ada layanan pengaduan langsung melalui WhatsApp yang bisa dihubungi.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meluncurkan layanan pengaduan terbaru bernama “Lapor Pak Purbaya”. Layanan ini sebagai sarana masyarakat menyampaikan keluhan atau kendala terkait bea cukai dan pajak.
Melalui layanan ini, masyarakat dapat langsung mengirimkan laporan lewat WhatsApp di nomor 0822-4040-6600.
Setiap laporan harus mencantumkan nama lengkap dan alamat surel (email) agar dapat ditindaklanjuti oleh tim Kementerian Keuangan.
"Masyarakat dapat menyampaikan laporan dengan mencantumkan nama lengkap dan alamat surel," tulis keterangan di akun @menkeuri, Kamis (16/10/2025).
Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen Menkeu Purbaya untuk memperkuat integritas dan transparansi di lingkungan Kementerian Keuangan, serta memastikan setiap suara masyarakat didengar langsung oleh pimpinan.
Lapor Pak Purbaya diharapkan dapat mempercepat respons terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, mulai dari urusan perpajakan hingga pelayanan di sektor kepabeanan.
Nomor WhatsApp tersebut menjadi kanal resmi untuk pengaduan publik yang bersifat langsung, bukan nomor pribadi Pak Purbaya. Semua pesan yang dikirim melalui nomor ini akan diterima oleh tim khusus yang dibentuk oleh Kementerian Keuangan untuk menindaklanjuti setiap laporan sesuai dengan kategorinya.
Layanan ini dibuat untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam bidang perpajakan dan kepabeanan. Tujuannya antara lain:
Melalui “Lapor Pak Purbaya”, masyarakat bisa menyampaikan kritik, saran, atau pengaduan dengan lebih mudah dan efisien.
Agar laporan Anda bisa ditangani dengan baik, ikuti langkah-langkah berikut saat mengirim pesan ke nomor resmi 0822-4040-6600:
Simpan nomor tersebut di ponsel Anda.
Hal ini penting agar sistem bisa mengenali pesan dari pengirim yang valid.
Gunakan format pengaduan yang jelas.
Cantumkan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email yang aktif.
Tulis kronologi masalah secara ringkas dan padat.
Hindari penjelasan bertele-tele. Gunakan kalimat sederhana agar mudah dipahami.
Lampirkan bukti pendukung.
Jika memungkinkan, kirimkan foto dokumen, tangkapan layar, atau bukti transaksi yang relevan.
Gunakan bahasa sopan dan profesional.
Bahasa yang santun akan membantu petugas memahami konteks laporan dengan baik.
Tunggu konfirmasi resmi.
Biasanya, Anda akan menerima pesan balasan atau nomor referensi pengaduan sebagai tanda bahwa laporan telah diterima.