NEW YORK, iNews.id - Harga Bitcoin kembali turun selama akhir pekan di tengah kebijakan tegas China terhadap penambangan kripto. Baru-baru ini, China memerintahkan untuk menutup puluhan proyek penambangan Bitcoin di Sichuan.
Akibatnya Bitcoin anjlok 5,5 persen menjadi 34.142 dolar Amerika Serikat (AS) di New York pada Minggu, pukul 10.50 waktu setempat, turun keempat kalinya dalam lima sesi terakhir. Sementara Ethereum anjlok 5,9 persen menjadi 2.095 dolar AS.
Kepala Penjualan Over the Counter dan Institusional di FTX Jonathan Cheesman menilai, hashrate di China menurun signifikan imbas tambang Bitcoin ditutup. Hashrate adalah tingkat kecepatan penambang dalam menambang aset kripto.
"Secara jangka panjang sebagian besar melihat hashrate bergerak keluar dari China sebagai sinyal positif, tetapi dalam waktu dekat mungkin telah menyebabkan aksi jual," katanya, dikutip dari Bloomberg, Senin (21/6/2021).