Berbicara secara terpisah, Anggota Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa Fabio Panetta juga mengatakan, stablecoin rentan untuk dijalankan.
Tether, stablecoin terbesar di dunia sempat kehilangan posisi 1:1 pada 12 Mei 2022 lalu sebelum pulih. Tidak seperti TerraUSD, Tether didukung oleh cadangan dalam aset tradisional, menurut perusahaan operasinya.
Pada hari yang sama, Bitcoin turun hingga ke 25.400 dolar AS, level terendah sejak Desember 2020. Namun pulih ke level 31.400 dolar AS pada Minggu (15/5/2022). Sementara Ether sebagai kripto terbesar kedua di dunia turun 5,6 persen menjadi sekitar 2.000 dolar AS pada hari ini.