TEXAS, iNews.id - Bitcoin melonjak 7,6 persen menjadi 20.404 dolar AS atau setara Rp302,45 juta dari penutupan hari sebelumnya. Ini menandakan pemulihan dari penurunan tajam pada Sabtu (18/6/2022) kemarin.
Bitcoin, kripto terbesar dan terkenal di dunia telah melesat 16,7 persen dari level terendahnya tahun ini di 17.592,78 pada 18 Juni lalu. Hal itu terjadi di tengah kekhawatiran investor tentang meningkatnya masalah di industri kripto dan penarikan dari aset berisiko.
Head of International Fixed Income di National Alliance Securities Andrew Brenner mengatakan, kenaikan Bitcoin kemungkinan merupakan hasil dari investor ritel yang membeli mata uang digital di akhir pekan ketika beberapa trader profesional bekerja.
"Beberapa pembeli berpikir sekarang adalah saat yang tepat untuk masuk karena Bitcoin turun ke level yang menunjukkan daya tarik jangka pendek," kata Brenner, dikutip dari Reuters, Senin (20/6/2022).
Dia menambahkan, Bitcoin dan mata uang digital lainnya tetap sangat fluktuatif. Ether, koin yang terhubung ke jaringan blockchain Ethereum naik lebih dari 13 persen menjadi 1.131 dolar AS atau Rp16,76 juta dari penutupan sebelumnya pada Sabtu di 993 dolar AS, yang merupakan harga terendah Ether sejak awal tahun ini.