Bitcoin Merosot ke Rp295 Juta, Turun 58,7 Persen dari Level Tertinggi Tahun Ini

Aditya Pratama
Ilustrasi Bitcoin. (Foto: Istimewa)

Kelemahan dalam aset berisiko terjadi setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperingatkan agar tidak mengharapkan akhir yang cepat untuk pengetatan suku bunga. Tindakan The Fed pada suku bunga telah menyebabkan beberapa investor memperkirakan lebih banyak rasa cemas untuk ekuitas.

"Bitcoin menembus di bawah 20.000 karena investor mengharapkan akhir pekan yang penuh pesimisme dari Jackson Hole untuk menurunkan sentimen," ujar analis pasar senior di OANDA, Edward Moya dikutip, Minggu (28/8/2022).

"Para gubernur bank sentral Eropa dan Asia kemungkinan akan jauh lebih pesimistis daripada Ketua Fed Powell dan itu membuat banyak pedagang bersiap untuk pembukaan yang lemah pada Minggu malam," sambungnya.

Penurunan Bitcoin di bawah level 20.000 dolar AS bukan pertama kali terjadi. Kripto terbesar ini sebelumnya pernah menyentuh level yang sama pada pertengahan Juli.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Seleb
1 hari lalu

Viral Sosok Kenwilboy, Anak Muda Sukses yang Punya Harta Rp100 Miliar!

Makro
26 hari lalu

BI Diprediksi Kembali Pangkas Suku Bunga 25 Bps 

Nasional
1 bulan lalu

Harga Logam Mulia Berpotensi Tembus Rp2,3 Juta per Gram, Ini Pendorongnya 

Keuangan
2 bulan lalu

Rupiah Sepekan Terkoreksi 0,82 Persen, Diprediksi Sentuh Rp16.800 per Dolar AS Pekan Depan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal