NEW YORK, iNews.id - Bursa kripto milik Sam Bankman-Fried, FTX membukukan pendapatan 1 miliar dolar AS saat kripto booming pada tahun lalu. Berdasarkan dokumen internal, perusahan tersebut juga memperluas jejak globalnya melalui serangkaian akuisisi.
Mengutip CNBC International, FTX menguntungkan dan dengan cepat berkembang di seluruh dunia dengan pertumbuhan yang sangat tinggi. Pendapatan bursa kripto itu meroket lebih dari 1.000 persen dari 89 juta dolar AS menjadi 1,02 miliar dolar AS pada tahun lalu.
Sementara pendapatan operasional sebesar 272 juta dolar AS, naik dari tahun sebelumnya senilai 14 juta dolar AS. Adapun pendapatan pada kuartal I tahun ini tercatat sebesar 270 juta dolar AS, dan ditargetkan menghasilkan pendapatan sebesar 1,1 miliar pada 2022. Namun tidak jelas bagaimana FTX bertahan pada kuartal tahun ini. Pasalnya harga kripto jatuh selama crypto winter baru-baru ini.
Sebagai perbandingan, Coinbase yang diperdagangkan secara publik juga mengalami ledakan uang tunai selama pasar kripto bullish, dengan pendapatan 7,4 miliar dolar AS dan laba bersih 3,6 miliar dolar AS tahun lalu. Tetapi pada kuartal II tahun ini, mereka melaporkan pendapatan 808,3 juta dolar AS, anjlok 64 persen dari kuartal yang sama tahun lalu, dan kerugian bersih yang mengejutkan sebesar 1,1 miliar dolar AS, dibandingkan dengan laba bersih 1,59 miliar dolar AS tahun sebelumnya karena ritel volume perdagangan menurun.
FTX didirikan tiga tahun lalu oleh Sam Bankman-Fried. CEO berusia 30 tahun itu masuk sebagai pemberi pinjaman terakhir di industri baru-baru ini, mencari solusi untuk mendukung perusahaan ketika likuiditas mengering. Selain beberapa pinjaman ratusan juta dolar AS, perusahaan Bankman-Fried juga berupaya memperoleh aset yang tertekan.
Pada Juli, FTX menandatangani kesepakatan yang memberikan opsi untuk membeli pemberi pinjaman BlockFi dan sedang dalam diskusi untuk mengakuisisi Bithumb Korea Selatan. FTX juga menawarkan untuk membeli Voyager pada Agustus tetapi ditolak.
FTX memiliki sekitar uang tunai 2,5 miliar dolar AS pada akhir tahun lalu dan margin keuntungan 27 persen, menurut dokumen tersebut. Margin mendekati 50 persen jika biaya iklan dan pihak terkait dihilangkan. FTX terakhir mengumpulkan uang pada Januari sebesar 400 juta dolar AS dari investor seperti SoftBank's Vision Fund 2 dan Tiger Global, dengan valuasi 32 miliar dolar AS.