Bursa Karbon Nihil Transaksi, Begini Penjelasan BEI

Dinar Fitra Maghiszha
Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon masih nihil transaksi setelah diluncurkan. BEI mengakui likuiditas transaksi bursa karbon tidak seperti bursa saham. (Foto: YouTube OJK)

JAKARTA, iNews.id - Geliat aktivitas perdagangan Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon tidak semeriah masa seremonial. Terhitung sejak H+1 peluncuran, tidak ada satu pun pembeli dan penjual baru yang mencatatkan unit karbonnya.

Data perdagangan offset market pada Rabu (27/9/2023) menunjukkan harga unit karbon SPE-GRK milik PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berada di level Rp77.000 per unit karbon atau tidak berubah sepanjang pukul 09.00-15.00 waktu bursa karbon.

Transaksi nihil ini tercantum di pasar reguler dengan volume dalam satuan ton karbon dioksida (tCO2). Adapun, pengguna jasa yang masih terdaftar mencapai 16 pihak. Sementara itu, sepinya transaksi juga terlihat di pasar non-reguler (marketplace), lelang (auction), hingga negosiasi.

Per Jumat (29/9), sistem perdagangan bursa karbon masih berlangsung hingga penutupan pada pukul 15.00 waktu IDXCarbon. Data transaksi akan terbuka setelah selesai perdagangan.

Menanggapi hal ini, Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku penyelenggara IDXCarbon, Jeffrey Hendrik menuturkan, pihaknya tengah memproses sejumlah pengguna jasa bursa karbon baik dari sisi penjual maupun pembeli. Dia mengakui bahwa likuiditas transaksi bursa karbon tidak seperti bursa saham.

"Memang tidak se-likuid bursa saham. Dan karena ini masih tahap awal, jumlah pengguna jasa juga belum cukup banyak," ucap Jeffrey kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Keuangan
3 hari lalu

Deretan Saham Paling Cuan Selama Sepekan: TRJA-HALO

Bisnis
4 hari lalu

MNC Sekuritas Resmikan Galeri Investasi Syariah BEI UIN Sunan Ampel Surabaya

Bisnis
4 hari lalu

Jumlah Investor Pasar Modal RI Nyaris Tembus 19 Juta, BEI Beberkan Pendorongnya

Nasional
9 hari lalu

Menkeu Purbaya Minta BEI dan OJK Tertibkan Saham Gorengan Sebelum Diberi Insentif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal