JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa cara membuat keuangan sehat untuk keluarga. Ini perlu kamu terapkan agar kondisi finansial tetap stabil.
Sebagian keluarga, terutama yang baru membina keluarga dengan penghasilan yang pas-pasan mungkin memiliki beberapa masalah keuangan dalam keluarga. Misalnya, uang selalu habis untuk bayar utang, penghasilan tidak cukup memenuhi kebutuhan hidup atau tidak memiliki tabungan padahal sudah kerja bertahun-tahun.
Jika kamu mengalami masalah-masalah di atas berarti kondisi keuanganmu memang tidak sehat alias sakit. Namun masalah keuangan dalam keluarga terjadi bukan hanya karena penghasilan kamu kecil lho, tapi mungkin kamu yang tidak bisa mengelolanya.
Nah, berikut ini cara membuat keuangan sehat untuk keluarga yang bisa kamu lakukan:
Jika kamu memiliki utang, catatlah berapa utang yang kamu miliki. Lakukan hal itu bersama dengan pasangan. Kemudian, hasil catatan itu bisa kamu jadikan bahan diskusi untuk sama-sama mencari solusinya.
Misalnya saja kamu memiliki utang yang cukup besar karena sebelumnya membeli barang berdasarkan keinginan bukan kebutuhan. Untuk itu, setop membeli sesuatu yang tidak penting, hemat pengeluaran dengan memprioritaskan kebutuhan dibanding dengan keinginan.
Lunasi utang terutama yang berbunga tinggi seperti pinjaman pribadi dan utang kartu kredit. Untuk melunasinya, kamu bisa menjual sebagian harta benda yang dimiliki.
Jika kamu sedang memiliki utang, jangan menambah utang lagi. Salah satunya, jangan biasakan menggunakan kartu kredit untuk membeli sesuatu demi terlihat keren.
Menggunakan kartu kredit memang memberikan fleksibilitas, namun jika kamu tidak memiliki rencana jangka panjang untuk membayar hal-hal tertentu, ada baiknya mengerem sedikit dan menanyakan dirimu dan pasangan, apakah benar-benar memebutuhkan kartu kredit?
Cara membuat keuangan sehat untuk keluarga lainnya, yakni setiap bulannya kamu harus memiliki catatan aliran dana yang masuk dan keluar pada kas rumah tanggamu. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar pengeluaranmu. Jangan sampai pengeluaran bulanan lebih besar dari pendapatanmu tiap bulan.
Biasanya orang yang paling teliti urusan keuangan rumah tangg adalah istri. Istrimu lebih tahu berapa pengeluaran sehari-hari untuk belanja kebutuhan pokok, bayar token listrik, pulsa atau paket data dan keperluan wajib lainnya.
Mintalah istrimu mencatat pengeluaran bulananmu. Bila ada pengeluaran yang bisa dikurang, lakukanlah. Dan jika masih ada gaji tersisa bisa kamu alihkan untuk investasi, tabungan atau dana darurat.