Menyusutnya CAD tersebut ditopang oleh langkah pemerintah meningkatkan ekspor serta juga gencarnya mempromosikan wisata Indonesia untuk menarik para wisatawan asing agar menambah valuta asing.
Adapun langkah pemerintah untuk meningkatkan ekspor serta menarik investasi salah satunya adalah kemudahan perizinan berusaha secara daring (Online Single Submission/OSS). "Dari sisi fundamental pemerintah melakukan hal tersebut tapi tetap harus mengundang portofolio masuk ke Indonesia . Harus ada modal yang masuk," katanya.
Tak hanya itu, BI juga menerbitkan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang akan dilelang dengan tenor sembilan dan 12 bulan. Pelelangan SBI diharapkan mampu menarik investasi asing untuk menambah devisa dalam negeri.
Pelelangan SBI tidak hanya mampu mestabilkan rupiah tetapi juga menambah cadangan devisa serta menekan CAD negara. SBI telah dilelang tahap pertama pada Senin (23/7/2018) lalu, dan BI telah mengantongi dana Rp5,9 triliun.
Kendati demikian, pemenang lelang yang merupakan bank-bank domestik tak dapat melakukan penjualan SBI di pasar sekunder dalam periode tujhh hari pascalelang atau minimum holding period (MHP).